Amman, 1 November 2025—Amman Gala 2025 kembali memanggil dengan tiupan sederhana yang melintasi gedung-gedung, menyapa anak-anak Indonesia yang beristirahat di balik jendela bening dengan pemandangan rumah bebatuan bersusun.
Di tengah riuh kendaraan yang berlarian di atas jalan semen bergaris Jubaiha, sering kali terasa membosankan melewati satu tahun di Amman tanpa sempat saling menyapa, tanpa benar-benar mengenal mata-mata lelah sesama pelajar perantau.
Namun tahun ini, Amman punya panggung yang menyatukan semua letih itu. Bukan lagi sekadar saling mengenal lewat pesan antar makanan, atau membaca informasi berulang di grup besar Amman Family.
25 Oktober kemarin, kita benar-benar bernafas di satu ruangan yang sama hanya untuk sekadar bertanya, “Apa kabar?”
Sejak Amman Gala pertama kali digelar tahun lalu, acara ini tumbuh perlahan dengan bara yang terjaga. Kini di tahun keduanya, Amman Gala kembali hadir sebagai acara tahunan yang dinanti dengan inovasi baru.
Dua edisi yang telah kita lewati penuh dengan rapat beruntun, tidur yang berantakan, dan persahabatan dengan kata “lelah,” namun semuanya terbayar dengan lekukan senyum di akhir hari.
Lomba-lomba umum kembali memacu adrenalin para peserta. Kata-kata semangat beterbangan di udara, memenuhi langit-langit ruangan, menghadirkan euforia yang membangkitkan energi pelajar di tanah perantauan.
Tepuk tangan, sorakan, dan tawa menjadi saksi bahwa Amman kini tidak lagi terasa sepi. Malam 01 November ditutup dengan gala dinner yang hangat, diiringi penampilan tari tradisional Indonesia yang memukau.
Gemerincing musik berpadu dengan pijakan-pijakan halus para penari, menghadirkan suasana khidmat sekaligus meriah.
Sorot lampu panggung menyoroti setiap gerakan, membentuk permainan cahaya yang memukau, sementara para tamu dari Tiongkok, Yordania, dan sahabat Amman menyimak keanggunan budaya yang tersaji di hadapan mereka.
Hidangan tersusun rapi di meja-meja bundar, menjadi simbol ketelitian dan dedikasi panitia dalam menata setiap detail acara.
Dalam warna-warni cahaya dan tawa yang mengisi seluruh ruangan, muncul kebanggaan tersendiri, ekspresi dari persiapan matang yang akhirnya menghadirkan malam yang tak terlupakan.
Terima kasih kepada sosok-sosok yang tak kenal menyerah di balik layar megah Amman Gala, mereka yang menyalakan cahaya pada setiap elemen kecil agar keseluruhan acara dapat bersinar.
Terima kasih pula kepada langkah-langkah penasaran keluarga Amman yang telah kembali menghidupkan makna kebersamaan dan pertemanan yang sempat bersembunyi di balik kesibukan.
Amman Gala bukan sekadar acara tahunan. Ia adalah perayaan solidaritas, ruang yang mempertemukan banyak wajah dengan senyum yang diterbitkan untuk menyelimuti kelelahan.
Selama semangat pelajar Indonesia masih menyala di negeri ini, Amman Gala akan tetap hidup, tumbuh bersama waktu, menyalakan harapan, dan menegaskan bahwa kita tidak pernah benar-benar sendiri.
Sampai jumpa di Amman Gala 2026, di mana langkah-langkah baru akan menulis kisah berikutnya, tentang semangat, tentang rumah, dan tentang Amman yang selalu punya cara untuk menyatukan kita kembali.
Baca Juga: Gebyar Irbid 2025 Pecah! Wajah Indonesia Kembali Menjadi Sorotan
Kontributor: Oktalyha R. Madani
Penyunting: Navi’ Vadila
Editor: Faras Azryllah

Akun Resmi HPMI Yordania, dikelola oleh Kementerian Komunikasi & Informasi








[…] Baca Juga:Amman Gala 2025: Nafas yang Menyatukan Pelajar di Kota Seribu Pintu […]