Filosofi Logo Kabinet Malaka

Pena di tengah melambangkan intelektualitas, semangat literasi, dan perjuangan melalui pemikiran dan tulisan. Ini adalah simbol utama dari pelajar yang menjunjung tinggi ilmu dan pemikiran kritis. 

Dan Daun di samping pena menyerupai sayap atau pelindung, menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan harus digunakan untuk menjaga dan memberdayakan masyarakat. Daun juga mencerminkan pertumbuhan, pembaruan, dan harapan.

Komposisi logo yang seimbang antara elemen kiri dan kanan menunjukkan kesatuan dalam keberagaman. Ini mencerminkan semangat gotong royong, solidaritas, dan kerja kolektif antar pelajar
Indonesia dari latar belakang yang berbeda.

Elemen visual membentuk siluet huruf “M”, yang secara langsung merepresentasikan nama “Malaka” dari Kabinet Malaka.

Ketiga warna ini menjadi simbol harmoni antara integritas, visi, dan kekuatan menggambarkan sosok pelajar Indonesia yang siap melangkah jauh, menginspirasi, dan membawa nama bangsa ke puncak dunia.

Warna biru, emas, dan hitam berpadu membentuk identitas kuat pelajar Indonesia yang berjiwa pemimpin.

Biru melambangkan solidaritas, kedamaian, dan tanggung jawab nilai dasar dalam membangun kebersamaan.

Emas mencerminkan semangat tinggi untuk berprestasi dan menjadi generasi yang membanggakan.

Sementara hitam menegaskan keteguhan prinsip, keberanian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan zaman.

Di tengah gemuruh dunia yang terus bergerak, hadirlah sebuah lambang-sederhana namun penuh makna.

Huruf “M” yang terbentuk anggun bukan sekadar inisial, ia adalah simbol dari arah, nama, dan janji yang dijaga bersama.

Pena di tengah bukan hanya alat tulis, ia adalah jiwa-yang bicara lewat gagasan, dengan kebenaran dan keyakinan.

Di sampingnya, daun keemasan tumbuh, menjaga, melindungi, dan mengingatkan bahwa segala hal besar harus tumbuh dari akar yang tenang dan hati yang lembut.

Biru memberi kedamaian, emas membawa harapan. Hitam menegaskan keteguhan.

Bukan sekadar simbol-tapi tentang mereka yang percaya, bahwa perubahan lahir dari pikiran yang jernih, dan perjalanan dimulai dari keyakinan yang bersatu.

Bersama-Bergerak, Bergerak, Berdampak.