Keseruan Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Amman Yordania

Kegubernuran Amman Divisi Seni, Budaya dan Olahraga kembali menyelenggarakan berbagai perlombaan dan pagelaran seni. Persiapan acara dilakukan dengan matang oleh tim panitia, mulai dari susunan acara, perlombaan, hingga dekorasi lapangan. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan HUT RI ke 79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024 yang dihadiri para mahasiswa Indonesia di Amman. Seluruh kegiatan diadakan di lapangan 17 dari pukul 8.30-14.00 waktu setempat. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk nasionalisme terhadap bangsa.

Foto/Medifo Nirwana Amman

Setelah proses pembukaan acara selesai, seluruh mahasiswa langsung bersiap untuk mengikuti serangkaian perlombaan. Di antara lombanya adalah futsal, voli, estafet sarung, joget tomat, dan sebagainya. Kemeriahan acara serta antusiasme mahasiswa terlihat dari hiruk pikuk mereka dalam mengikuti perlombaan. Melengkapi  perayaan 17-an ini di tengah proses perlombaan, mahasiswa dapat membeli berbagai makanan yang dijual oleh peserta bazar. Pengumuman kejuaraan pun langsung diumumkan selepas perlombaan. Untuk kategori kejuaraan dibagi menjadi kategori putra dan juga putri.

Hal menarik dari perayaan HUT RI tahun ini ialah penutupan acara yang diisi dengan penampilan teatrikal puisi dengan judul “Masih Merdekakah Kau Indonesia?” karya Raudah Jambak, yang diperankan oleh 8 orang mahasiswa dari grup teater karsa HPMI Yordania. Penggambaran Ibu pertiwi diperankan Alivya, pejabat oleh Agha, Investor oleh Zufar, dan pemeran rakyat oleh Arzu, Lalu Noural, Fida, Alidzky, dan Eka. “Judul teatrikal puisi yang diambil merupakan gambaran mengenai kondisi Indonesia saat ini” ucap Agha, sebagai salah satu pemeran.

Foto/Medifo Nirwana Amman

Ia juga menambahkan bahwa menampilkan teater ini tidak hanya dalam rangka melestarikan sejarah, tetapi juga bertujuan untuk menginspirasi anak generasi muda agar terus menghargai dan menjaga semangat kemerdekaan. Di akhir penampilan, tepuk tangan para penonton menggelegar diikuti dengan sorakan yang menggema. Penampilan ini mengingatkan kita akan sebuah pesan penting bahwa makna memerdekakan sebuah bangsa bukanlah sekedar membebaskannya dari tangan penjajah, melainkan bagaimana menyejahterakan rakyat dalam keadilan.

Kontributor: Mayada Ainuzzahroh

Penulis

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *