Yordania merupakan sebuah negara yang kaya akan sejarah, mulai dari masa pendudukan Kekaisaran Romawi, Yunani, hingga Persia.
Selain itu, Yordania juga menjadi salah satu kawasan penting dalam sejarah meletusnya Perang Salib yang berlangsung selama ratusan tahun.
Oleh karena itu, Yordania dan Indonesia memiliki banyak kesamaan signifikan dalam berbagai hal, terutama dalam sejarah dan kebudayaan.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania dimulai pada tahun 1950, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1985, Indonesia mendirikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Amman.
Pada tahun 2004, KBRI Amman juga merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Palestina. Sementara itu, Yordania membuka Kedutaan Besar Yordania di Jakarta pada tahun 2003.
Hubungan antara kedua negara ini didasari oleh persaudaraan sesama bangsa dengan penduduk mayoritas beragama Islam.
Kedua negara juga saling mendukung di berbagai forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Gerakan Negara Non-Blok.
Yordania menjadi pintu bagi Indonesia untuk turut andil dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Yordania merupakan rumah bagi ratusan ribu pengungsi yang berasal dari negara-negara konflik seperti Suriah dan Palestina.
Baca juga: Pengaruh Revolusi Teknologi Dalam Aspek Militer di Yordania

Akun Resmi HPMI Yordania, dikelola oleh Kementerian Komunikasi & Informasi







