ASEAN FEST 2024: Kompetisi Bergengsi Mahasiswa ASEAN di Yordania

Irbid — Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPMI) Yordania kembali menyelenggarakan kompetisi di kancah ASEAN yang dikenal dengan “ASEAN FEST” pada Kamis 19, Desember 2024 di Gymnasium Yarmouk University, Irbid. ASEAN FEST adalah kompetisi akademik dan non-akademik antar mahasiswa ASEAN di Yordania yang bertujuan untuk menjalin persahabatan dan memperluas jaringan sosial antar mahasiswa ASEAN. Selain sebagai ajang pertemuan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat serta platform untuk saling berbagi karya.

Kompetisi Akademik dan Non-Akademik

Adapun untuk perlombaan kategori akademik terdiri dari: Quiz, Videography, Nasyid, English Speech, Khitobah Arobiyah, Tilawatul Quran, dan Hifzhul Quran. Sedangkan untuk kategori non-akademik terdiri dari: Futsal, Basket, Voli, Badminton, Billiard, Tenis Meja, Catur, Master Chef, Fifa, Mobile Legends, dan PUBG.

Perlu diketahui, “ASEAN FEST” telah menjadi agenda tahunan yang sangat dinanti-nanti seluruh mahasiswa ASEAN di Yordania. Mengingat kompetisi yang bergengsi tidak hanya diisi dengan perlombaan saja tapi juga penampilan-penampilan spektakuler menjadikannya penuh euforia dan antusiasme yang luar biasa dari para peserta maupun penonton.

“Saya harap dengan terselenggaranya ASEAN FEST ini bisa menjadi batu loncatan khususnya bagi para peserta, umumnya bagi seluruh mahasiswa ASEAN di Yordania untuk lebih percaya diri atas bakat, potensi dan prestasi yang kita punya. Semoga hubungan kita sebagai warga negara ASEAN berlangsung baik satu sama lain untuk selamanya.” Ungkap Daniel Fadil Ibrahim, Ketua Pelaksana ASEAN FEST 2024.

Pembukaan ASEAN FEST 2024

Pembukaan berlangsung khidmah sekaligus meriah dengan dilantunkannya ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan penampilan Choir menyanyikan Mars ASEAN yang dinyanyikan oleh 22 personil dan dipimpin seorang dirigen membuat gema seluruh isi gymnasium. Setelah itu, disambung dengan sambutan dari Presiden HPMI Yordania sekaligus pembukaan acara secara simbolis dengan pemotongan pita oleh setiap Presiden mahasiswa masing-masing negara ASEAN.

Kemudian acara dihiasi dengan Tari Nusantara yang menjadi simbol identitas bangsa Indonesia dan disusul dengan parade ASEAN yang menampilkan rombongan perwakilan dari setiap negara. Kemeriahan pembukaan ini diakhiri dengan penampilan Tablo yang memparodikan seluruh isi perlombaan pada ASEAN FEST itu sendiri dan menirukan trend-trend dunia maya sebagai bentuk keceriaan dan kebebasan berekspresi.

Maskot ASEAN FEST 2024

Salah satu yang menarik dari ASEAN FEST tahun ini yaitu hadirnya sang maskot “Ajisaka”, sosok penuh karisma, kebijaksanaan dan semangat kepemimpinan. Nama ini memiliki makna sejarah yang mendalam dalam budaya Indonesia terkait dengan penyebaran nilai-nilai luhur dan tradisi. Ajisaka mengemban karakter inspiratif yang membawa pesan persatuan, keberagaman dan kebanggaan terhadap budaya ASEAN.

Sosok Garuda mencerminkan karakteristik kuat, berani dan berwenang. Baju adat yang Ia kenakan menunjukan simbol semangat perjuangan dan kerja sama. Dengan penampilannya yang ceria dan berenergi, Ajisaka menjadi ikon acara dengan menyebarkan pesan positif kepada semua orang.

Filosofi Logo

Logo ASEAN FEST yang penuh warna merepresentasikan semangat persatuan di antara negara-negara ASEAN.
Teks utama “ASEAN FEST” ditulis dalam huruf merah tebal melambangkan energi, semangat, dan antusiasme acara.
Selogan “Unity in Diversity” menggunakan font yang lebih lembut, menekankan tema penyatuan budaya dan latar belakang yang beragam.
Simbol figur di sekitar teks, terdapat 4 figur manusia abstrak yang berbentuk seperti daun atau kelopak. Angka-angka ini disusun dalam pola melingkar, menciptakan rasa gerakan dan kohesi. Tokoh-tokoh tersebut digambarkan dalam kombinasi warna, mewakili keragaman negara-negara ASEAN dan mencerminkan warna bendera negara-negara anggota.
Elemen pusat di tengah pola melingkar, terdapat titik ungu kecil yang menyerupai siluet bunga iris hitam, yang merupakan bunga nasional Yordania sebagai simbol negara Yordania.

Reporter: Faras Azryllah

Editor: Khaerul Umam