Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, Kegubernuran Mutah telah melaksanakan acara Stadium General Lesehan Magazine Vol. 5 yang bertemakan “Membangun Kecerdasan Kolektif: Literasi sebagai Kunci Rekonstruksi Strategis di Era Digitalisasi”. Acara ini digelar di aula Masjid Syab Salim, Mutah, dan dihadiri oleh mahasiswa, narasumber, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Tema besar yang diusung dalam acara ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta tentang pentingnya literasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kecerdasan kolektif menjadi suatu keharusan. Literasi yang kuat dalam berbagai aspek, mulai dari literasi informasi hingga literasi digital, menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang cerdas dan adaptif terhadap perubahan.
Acara dimulai pada pukul 13:55 waktu setempat. Diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Panitia Lesehan Magazine Vol. 5, Farizi Alfadani, dan Presiden HPMI Yordania, Ahmad Alief Al Fawaz. Kedua pembicara tersebut memberikan kata pembukaan yang penuh semangat, menekankan pentingnya acara ini dalam menumbuhkan kesadaran kolektif akan peran literasi dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Selanjutnya, acara memasuki sesi utama, yakni pemaparan materi dari dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya yaitu Aris Fajar Rokhani, Pelaksana Fungsi Politik Khusus KBRI Amman dan saudara Ihsan Sandjaya.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab secara dinamis. Para peserta terlihat sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul seputar bagaimana meningkatkan literasi serta bagaimana strategi yang tepat untuk membangun budaya literasi dan kecerdasan kolektif di kalangan mahasiswa. Diskusi ini membuktikan bahwa acara ini tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun ruang interaktif yang mendorong pemikiran kritis peserta.
Creative Minority: Mendorong Kritisitas dan Kreativitas
Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pembukaan Creative Minority yang dipimpin oleh Ketua Creative Minority Lesehan Magazine Vol. 5 Rodiatun Mardiah. Creative Minority merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membangun kelompok mahasiswa yang berpikiran kritis, kreatif, dan berani mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia digital. Dalam sambutannya, Rodiatun menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh selama ini untuk menjawab tantangan sosial di sekitar mereka.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mengawal implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau di kampus guna menjawab tantangan-tantangan yang ada di realitas sosial mahasiswa hari ini,” tegas Rodiatun Mardiah.
Kontributor: Alfadani
Editor: Khaerul Umam