Setiap manusia dilahirkan dengan potensi yang beragam. Namun, untuk mengenali dan mengembangkan potensi tersebut, kita perlu memahami diri kita lebih dalam. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya, seperti yang dipaparkan oleh Eza Hazami, narasumber webinar Future Gate 2025 adalah dengan menggunakan konsep Johari Window, yang membantu kita membedakan antara apa yang kita ketahui tentang diri kita dan apa yang orang lain ketahui tentang kita.
Apa itu Johari Window?
Johari Window adalah konsep yang digagas oleh Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955. Konsep ini membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dengan cara melihatnya melalui perspektif orang lain. Sistem ini menekankan pentingnya feedback dari luar, yang dapat membantu kita melihat sisi diri yang mungkin belum kita sadari. Dengan demikian, konsep ini tidak hanya bergantung pada pemahaman diri sendiri, tetapi juga pada keterbukaan terhadap pandangan orang lain.
Empat Area dalam Johari Window
Dalam Johari Window, terdapat empat area yang menggambarkan berbagai aspek diri kita. Keempat area ini membantu kita melihat bagaimana informasi tentang diri kita dikenal oleh diri sendiri dan orang lain:
- Open Area (Wilayah Terbuka)
Seperti namanya, area ini adalah bagian yang saya tahu dan orang lain tahu. Di sini, kita mengenal diri kita dalam hal kepribadian, kelebihan, dan kekurangan. Informasi seperti nama, jabatan, status perkawinan, dan lain-lain, sudah diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Wilayah ini mencerminkan hal-hal yang terbuka dan tidak disembunyikan dalam hubungan sosial.
- Blind Area (Wilayah Buta)
Wilayah buta adalah area di mana saya tidak tahu, tetapi orang lain tahu. Di sini, kita tidak menyadari kekurangan atau kelemahan yang kita miliki, tetapi orang lain bisa melihatnya. Terkadang, kita bahkan menyangkal kelemahan ini. Misalnya, kita mungkin kurang terbuka atau memiliki pandangan yang sempit, tetapi orang lain bisa merasakannya.
- Hidden Area (Wilayah Tersembunyi)
Wilayah tersembunyi adalah area di mana saya tahu, tetapi orang lain tidak tahu. Ini mencakup informasi pribadi yang kita simpan untuk diri kita sendiri, seperti masalah keluarga, pekerjaan, atau kesehatan.
- Unknown Area (Wilayah Tak Tahu)
Wilayah tak tahu adalah area yang saya tidak tahu dan orang lain juga tidak tahu. Di sini terdapat potensi, bakat, atau aspek diri kita yang belum ditemukan oleh kita maupun orang lain. Ini adalah area yang penuh dengan kemungkinan dan peluang untuk berkembang.
Menggunakan Johari Window untuk Mengembangkan Potensi Diri
Konsep Johari Window sangat berguna untuk mengenal potensi diri. Dengan semakin terbukanya Wilayah Terbuka (Open Area), kita bisa meningkatkan komunikasi, mempererat hubungan sosial, dan memperbaiki diri. Sementara itu, dengan menerima umpan balik dari orang lain, kita bisa mengurangi wilayah buta dan membuka potensi yang ada di dalam diri.
Konsep Johari Window memberikan kita alat yang efektif untuk memahami diri sendiri dan hubungan kita dengan orang lain. Dengan mengenal empat area dalam diri kita, kita bisa mengembangkan kesadaran diri, memperbaiki komunikasi, dan memperkuat hubungan interpersonal. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu kita untuk lebih mengenali potensi diri dan mencapai tujuan hidup dengan lebih efektif.
Kontributor: Ashfa Nafilatil Rohmaniyah
Editor: Khaerul Umam

Akun Resmi HPMI Yordania, dikelola oleh Kementerian Komunikasi & Informasi