Prof. Tatacipta: “Generasi Muda Harus Berpikir Positif dan Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Bangsa, Bukan Sekadar Menjadi Penonton atau Pengkritik.”

Pada tanggal 8 Februari 2025, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menjadi pembicara di webinar exclusive yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan HPMI Yordania, pada acara Future Gate 2025. Acara ini sendiri berlangsung dari tanggal 2 hingga 19 Februari 2025.

Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., selaku Rektor di Institut Teknologi Bandung itu pun menceritakan sepak terjang beliau dalam dunia pendidikan, salah satu nya adalah menerapkan konsep ikigai dalam mengembangkan karakter dan potensi di universitas,

Ikigai sendiri berarti makna hidup, dan menurut filsuf Prancis adalah raison d’être, yang bermakna alasan untuk ada. Yang mana sebagian orang telah menemukan ikigai nya dan ada sebagian lainnya masih mencari apa alasan hidupnya.

Dalam webinar yang bertema “Pendidikan; Fondasi masa depan komunitas”, Prof. Tatacipta menekankan pentingnya konsep ikigai, yaitu perpaduan dari apa yang kamu cintai, apa yang kamu kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa memberimu penghasilan.

Profesor juga membahas isu-isu pendidikan di Indonesia, seperti mismatch antara pendidikan dan industri, fenomena brain drain, dan rendahnya konsistensi program pemerintah.

Isu-isu inilah yang dapat menghambat perkembangan sistem pendidikan dan daya saing negara dan membuat Indonesia kehilangan potensi sumber daya manusia yang sangat berharga yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan teknologi dan inovasi.

Untuk menghindari hal tersebut, beliau menekankan perlunya perspektif jangka panjang dalam pengembangan pendidikan dan industri, mengambil inspirasi dari negara-negara lain seperti Tiongkok dan India yang memandang talenta yang pergi ke luar negeri sebagai aset nasional.

Dalam sesi Learning how to learn, beliau juga menekankan untuk mengutamakan pemahaman suatu konsep dan mengembangkan ilmu tersebut. Karena masa terus berkembang, maka ilmu pengetahuan juga harus terus di kembangkan. Pemahaman suatu konsep lebih penting dibanding dengan metode hafalan.

Selain itu, Prof. Tatacipta menjelaskan transformasi dunia kerja akibat revolusi industri 4.0, di mana teknologi dan kecerdasan buatan semakin mengambil alih pekerjaan manusia.

technology is great, if we’re in control of it. It’s not do great if it takes control of us, makna dari kutipan di buku Ikigai ini adalah jika kita berlebihan dalam mengandalkan teknologi, membuat kita tidak disiplin dan dapat mengganggu atau mengalihkan kita dari kondisi aliran (flow).

Maka dari itu, beliau menyoroti pentingnya pendidikan interdisipliner, kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan masa depan.

Prof. Tatacipta mengajak kita sebagai generasi muda untuk optimis, berpikir positif, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, bukan sekadar menjadi penonton atau pengkritik, tetapi juga terlibat aktif dalam perubahan dan memberikan kontribusi positif untuk masa depan bangsa.

Itulah kalimat penutup yang disampaikan oleh Prof. Tatacipta pada webinar dalam acara Future Gate 2025. Acara yang mengusung tema “Terlahir untuk Mewarisi Semesta” ini telah menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat inspiratif serta edukatif. Melalui acara ini, generasi muda diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, optimisme, dan semangat untuk berkontribusi dalam perubahan positif di masa yang akan datang.

 

 

Kontributor: Intan Zihanie

Editor: Khaerul Umam

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *