Yordania, negara dengan sistem pemerintah monarki konstitusional, berada dalam kawasan penuh konflik. Kondisi geografis seperti itu menjadikan bangsa ini berada dalam dilema yang sangat berat. Itulah mengapa pengawasan yang amat ketat diterapkan di sana.
Ditambah, pada era digital seperti ini mulai muncul tantangan-tantangan global yang lebih bervariasi. Tentara militer Yordania harus menunjukkan komitmennya dengan menambah kekuatan pertahanan negara, agar mampu menangkal segala bentuk tantangan.
Adaptasi Angkatan Bersenjata Yordania (JAF – Jordan Armed Forces)
Pada awalnya tugas tentara dalam menstabilkan negara hanya sebatas serangan fisik semata. Namun seiring berkembangnya zaman, kini ancaman non-fisik seperti serangan siber, disinformasi dan sabotase teknologi juga merupakan tanggung jawab pihak militer. Hal ini disebabkan karena, transformasi teknologi yang semakin canggih, menimbulkan ancaman yang semakin rumit.
Modernisasi bukan hanya berakibat pada ancaman yang bervariasi, tetapi berdampak juga pada peralatan tempur dunia. Angkatan Bersenjata Yordania mulai mengembangkan kapasitas siber miliknya dan menguatkan infrastruktur komunikasi militer.
Tidak hanya itu, menjalin hubungan militer yang baik dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis juga sebuah solusi bagi pemerintah demi meningkatkan keamanan negaranya.
Kolaborasi tersebut telah memperbarui peralatan tempur para prajurit, seperti drone pengintai, pesawat tempur model terbaru, dan sistem radar super canggih.
Upaya tersebut menghasilkan eskalasi yang cukup signifikan pada kekuatan militer Yordania. Berdasarkan data dari Global Firepower (GFP) di tahun 2025, Kekuatan Militer Negara Yordania berada di peringkat ke-75 dari 145 negara dengan perolehan skor Power Indeks 1,6139 (skor sempurna di angka 0,0000). Sedangkan, Pada tahun 2024, Yordania menempati posisi ke-80 dari 145 negara dengan perolehan skor power indeks 1,4651.
Perlu diingat, pada tanggal 10 juni, warga Yordania memperingati hari angkatan bersenjata. Hari itu merupakan momen dimana penghormatan atas jasa Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) sekaligus pendorong semangat juang dalam mempertahankan perdamaian negara dan penumbuh semangat nasionalisme.
Dari mengadopsi teknologi hingga pemanfaatan AI yang bijak, Yordania membuktikan komitmennya untuk memperkokoh pertahanan yang profesional, adaptif dan selalu siap menghadapi berbagai bentuk tantangan global.
Kontributor: Muhammad Jihadul Azzam
Editor: Faras Azryllah

Akun Resmi HPMI Yordania, dikelola oleh Kementerian Komunikasi & Informasi