Festival budaya Indonesia telah sukses diselenggarakan di salah satu universitas yang berada di Yordania, yaitu ASPU (Applied Science Private University). Festival ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 20 hingga 21 Juni 2025.
Tahun ini, Indonesia mengusung tema: نور الإسلام وبناء الحضارة في أرخبيل إندونيسيا yang berarti “Cahaya Islam dan Pembangunan Peradaban di Kepulauan Indonesia.” Tujuan dari tema ini adalah untuk memperkenalkan sejarah masuknya peradaban Islam ke Nusantara, sekaligus memamerkan kekayaan budaya Indonesia dari sisi kuliner, kesenian, dan keilmuan Islam yang berkembang di wilayah tersebut.
Selama dua hari pelaksanaan, para pengunjung dimanjakan dengan berbagai budaya Indonesia, terutama dari segi pakaian adat. Sebagai contoh, pakaian adat yang ditampilkan antara lain maskot manten dari Minangkabau. Selain itu, turut dipamerkan kain-kain khas Indonesia seperti batik dan tenun, yang telah menjadi ikon tekstil Indonesia di mata dunia.
Suasana kampus pun berubah menjadi semarak dengan semangat budaya yang meriah, menciptakan rasa bangga tersendiri. Tarian Gemu Fa Mire (Nona Manis Putarlah ke Kiri) yang unik dan ceria menambah keceriaan para pengunjung, terlihat dari senyum dan tawa yang menghiasi wajah mereka. Dalam kemeriahan tersebut, Indonesia kembali tampil sebagai negara yang istimewa di mata dunia.
Tak kalah menarik, para pengunjung juga berkesempatan mencicipi berbagai masakan khas Indonesia yang lezat. Beberapa makanan yang disajikan antara lain pisang aroma, risoles, dan cilok yang gurih. Setelah kenyang, para tamu pun disegarkan dengan minuman khas seperti Es Kuwut Bali, yang tak kalah menyegarkan dari makanan yang disuguhkan.
Usai menikmati sajian kuliner, pengunjung diajak untuk melihat pameran kitab-kitab karya ulama Indonesia. Terdapat sekitar 18 kitab yang dipamerkan, semuanya ditulis oleh ulama Indonesia yang ahli di bidangnya masing-masing, mulai dari fiqh, ushul fiqh, akhlak, hingga sejarah Islam.
Di antara kitab-kitab tersebut, terdapat satu yang cukup masyhur, yaitu كاشفة السجا شرح سفينة karya Imam Nawawi al-Bantani, seorang ulama Indonesia yang dikenal luas di dunia Islam. Kitab ini membahas fiqh Syafi’i, khususnya mengenai rukun Islam, rukun iman, dan dasar-dasar fiqh.
Partisipasi dalam festival kali ini bukan sekadar ajang pertunjukan budaya, melainkan juga sebagai bentuk penyampaian nilai-nilai tentang bagaimana Islam masuk dan tumbuh di Indonesia. Di setiap penampilan, baik gerakan, nada, maupun warna tersirat makna dan pelajaran yang dapat dipetik.
Di balik kesuksesan festival budaya Indonesia yang digelar di ASPU tahun ini, tentu ada dukungan dari berbagai pihak. Kerja sama yang baik terjalin bersama PPIDK Timtengka (Timur Tengah dan Afrika).
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI Amman, Indomie Jordan, dan Karya Agung Keramik Warehouse selaku sponsor yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
Kontributor: Hasna Ayu Khadijah
Editor: Faras Azryllah

Akun Resmi HPMI Yordania, dikelola oleh Kementerian Komunikasi & Informasi